HUMAS DPRD KOTA BEKASI, 2 Oktober 2024 - Puluhan sopir angkutan kota (angkot) di Bekasi menggelar aksi unjuk rasa di gedung DPRD Kota Bekasi, Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur. Aksi ini dilakukan sebagai respons atas menurunnya pendapatan mereka.

Perwakilan pendemo diterima oleh Bapak⁠ Dr. Sardi Efendi S.Pd., MM. selaku Ketua DPRD Kota Bekasi, Bapak Zeno bachtiar, S.Si.T.,M.Si.,M.T selaku Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Bapak Faisal S.E. selaku Wakil II Ketua DPRD Kota Bekasi, Bapak ⁠Ahmadi, dan Bapak Alimudin, S.Pd.I, M.SI. 

Dalam pertemuan tersebut para sopir angkot menyampaikan tiga tuntutan utama:

1. Penghentian operasional TransPatriot hingga adanya penetapan tarif resmi. Saat ini, layanan TransPatriot BisKita masih beroperasi secara gratis.

2. TransPatriot diizinkan beroperasi hanya setelah ada penetapan tarif yang jelas.

3. Bantuan untuk peremajaan armada angkot.

Bapak Dr. Sardi Efendi S.Pd., MM. menyampaikan bahwa tuntutan tersebut akan ditindaklajnuti dengan melakukan pengkajian kembali dan akan mengundang organda sebagai perwakilan bersama stakeholders.

Aksi ini menunjukkan keresahan para sopir angkot terhadap kompetisi dengan layanan transportasi umum baru yang berpotensi mengancam mata pencaharian mereka. Pihak pendemo menuntut untuk pemerintah dapat menindaklanjuti tuntutan ini dan mencari solusi yang mengakomodasi kepentingan semua pihak. (Ny_HUMAS)